Catpun akan Luntur
Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk social atau zoon politicon (manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan oranglain). Manusia hadir didunia ini bukan untuk dijadikan sebagai seorang Individualis, akan tetapi manusia didunia ini dilahirkan sebagai makhluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, yang dimasukan dalam bundaran kecil yang mempunyai volume (BUMI) dan disatukan dengan berbagai penghuni semestalainnya.
Tidak dipungkiri kehadiran manusia dibumi ini tidak akan lepas dari bantuan element ciptaan tuhanlainnya, manusia dibumi ini diciptakan dengan bermacam-macam pola pikir dan perbuatan.
Dalam perjalanan hidup ini, kehidupan manusia tidak lepas dari berbagai macam hal yang membuat manusia bahagia, didalam perjalanan hidupnya juga manusia tidak akan lepas dari berbagai macam masalah. Dalam menyikapi berbagai permasalahnya manusia terkadang cenderung sering menggunakan emosi, bukan dengan pemikiran yang tenang atau sehat apalagi dalam mencari solusi yang tepat dalam menyikapinya.
Dalam tulisan ini penulis menyoroti permasalahan yang terjadi didalam suatu kelompok manusia yang disatukan dalam satu wadah, yang mempunyai tujuan sama dan untuk mewujudkan suatu kesatuan dan persatuan meskipun berbeda-beda pemikiran.
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan kerjasama antar kelompok maupun individu. Serta saling mendukung antara dua atau lebih entitas social. Dalam pengertian ini istilah persahabatan merupakan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, afeksi dan penghargaan. Kesetian, saling tolong menolong, saling pengertian dan kejujuran adalah perilaku yang sering ditonjolkannya.
Akan tetapi dalam menjaga persahabatan tersebut tidak mudah, semudah yang kita pikirkan dan kita bayangkan. Tak jarang dalam persahabatan kita sering menemukan suatu permasalahan yang tidak diduga-duga. Entah itu permasalahan eksternal, internal, kecil bahkan besar.
Perbedaan pendapat dan hilang rasa saling mempercayai satu sama lain sering menjadi permasalahan utama. Kesetiaan, kejujuran bahkan sikap gotongroyong sudah tidak tampak lagi. Sampai-sampai munculah sifat Individualis dan mementingkan dirisendiri tanpa memikirkan oranglain.
Dalam tulisan ini bukan hal tabu lagi jikalau kalian menemukan Mahasiswa yang mempunyai pemikiran sendiri dan lebih condong memiliki sifat Individualis.
Meskipun sering berusaha untuk menserasikan dan menyesuaikan diri, dan berusaha untuk menghilangkan ego-nya. Akan tetapi sedikit dari kebanyakan Mahasiswa lebih memilih bersifat Individualis dan lebih meninggikan egonya untuk kepentingan Masadepannya, karna mereka yakini bahwa kehidupan di dunia adalah Kompetisi, dimana yang kuat dan Cerdas akan berkuasa dan berbanding terbalik jika lebih menjungjung Persahabatan atau yang disebut gotongroyong yang lebih cenderung lemah mampu menjalankannya atau lebih saling tunggu menunggau dan tidak menemukan hasil dan pencapaiann yang diinginkan.
Seiring kemajuan Zaman, budaya Instant lebih sering digunakan manusia masa kini dalam kehidupannya.
Seperti yang dilakukan Sang individualis, mereka menyakini bahwa mereka lebih mudah mengendalikan dirinya sendiri, dibandingkan mengendalikan diri oranglain, atau (untuk apa bersusah-susah payah memikirkan oranglain, kehidupan sendirinyapun belum tentu benar).
Tidak dipungkiri keegoisan seseorang lebih mendapatkan nilai plus, dibandingkan orang yang memikirkan oranglain, kenapa ??? keegoisan seseorang dapat menumbuhkan dan menggambarkan orang tersebut mempunyai pribadi yang cool dan percaya diri tanpa menggantungkan pikirannya terhadap oranglain. Sifat percaya diri perlu ditanamkan bagi setiap Individu terutama pada pemikiran seorang Mahasiswa.
Ya…. Mahasiswa seseorang yang sedang melanjutkan Pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi ini harus mempunyai sifat Percaya diri dan yakin seyakinyakinnya untuk menjalankan kehidupan, Tidak menutup kemungkinan bahwa pemikiran Mahasiswa masakini harus ditungtut lebih KERITIS, dan lebih berIntelek.
Samahalnya dengan Persahabatan, persahabatan disini diibaratkan Cat yang nempel ditembok tembok, jikalau kita tidak bisa merawatnya dengan baik maka Catpun akan luntur.
Dan juga perlu kita ketahui, bahwa kita hanyalah mampu dan hanya bisa merencanakan saja dan Allah SWT-lah yang akan menentukan semuanya. Berusahalah untuk hidup bergotongroyong tanpa mengharapkan pamrih. Keharmonisan, keserasian dan keselarasan dalam menjalankan kehidupan merupakan sifat terpuji yang disayangi tuhan. INGAT HIDUP DI DUNIA TIDAK SENDIRIAN !!
ADS HERE !!!