http://www.liniberita.com/2013/11/pesantren-kolong-nurul-hayat-rumah-belajar-anak-jalanan/#.U2ErdnbiJ5F
LINIBERITA- Kerbatasan tempat dan
Infrastuktur untuk belajar bukan menjadi halangan bagi para anak-anak
jalanan yang berada di Jl,Cihampelas Bandung tepat dibawah Flyover
Pasupati.
Pesantren Kolong Nurul Hayat yang
didirikan oleh Rifqi Basyarahil sejak dua tahun kebelakang merupakan
wadah atau tempat kumpulan anak jalanan bermukim,sekaligus belajar dan
bermain.
Ada sekitar duapuluhan anak jalanan putus sekolah karena himpitan Ekonomi dan tak sedikit dari mereka merupakan anak-anak homeles sehingga mereka memilih tinggal di Pesantren Kolong Nurul Hayat.
Rifqi Basyarahil, pengagas Pesantren
Kolong Nurul Hayat, berharap anak-anak asuhnya dibawah Flyover Pasupati
yang notabene muslim tersebut tidak buta aqidah, ibadah dan al-Quran,
serta tidak buta bembaca, menulis dan berhitung. “meski anggotanya
sedikit tapi saya menginginkan mereka menjadi orang yangberkwalitas”
ujarnya (20/11).
Persoalan Sosial dinegara ini seperti
benang kusut, menyoroti permasalah anak jalanan bukan hal tabu lagi
dinegara ini Hampir sebagian besar anak-anak homeles tinggal di
Pesantren ini, dengan berorientasi untuk meningkatkan Aqidah,keyakinan
terhadap ketuhanan dan tertancap keimanan pada diri mereka.
Bukan hal mudah untuk Rifqi medirikan
Pesantren ini dan merangkul mereka “pelan-pelan saya membawa mereka
kejalan yang lebih baik” dengan memberi pembelajaran ilmu pengetahuan
dan ilmu keislaman kepada mereka Rifki berharap kehidupannya berguna
didunia dan diakhirat nanti.
Harapan serupa datang dari seorang
relawan Pesantren Kolong Nurul Hayat, yang mengatasnamakan KAQI (Kajian
Qur’ani) “Kami akan selalu senantiasa merangkul dan menjadi kaka yang
baik bagi mereka mereka“ pungkas Totoh salah seorang Relawan dari KAQI
(20/11).
(Wisma, Bandung)
ADS HERE !!!